Berapa Banyak Kopi yang Harus Anda Minum, Jika Ada?

Sebagai sebuah bangsa, kita menjadi jauh lebih peduli dengan kesehatan kita, jadi masuk akal jika minuman favorit kopi mendapat sorotan, seperti Kopi Gayo. Ya, kopi memang rasanya enak dan mungkin menambah sedikit semangat dalam langkah Anda di pagi hari, tapi bagaimana pengaruhnya terhadap kesehatan Anda?

Sejumlah penelitian baru-baru ini menunjukkan bahwa peminum kopi bila dibandingkan dengan mereka yang tidak minum kopi cenderung tidak memiliki penyakit Parkinson, diabetes tipe II, demensia, kanker, stroke, dan masalah irama jantung. Secara keseluruhan, tampaknya ini adalah kabar baik bagi peminum kopi karena secangkir kopi Anda akan bermanfaat bagi kesehatan Anda.

Namun, penting untuk dipahami bahwa kopi tidak terbukti mencegah penyakit ini, dan para peneliti hanya meneliti kebiasaan kopi individu. Studi-studi ini tidak jelas dalam penyebab dan efek minum kopi, dan ada kemungkinan bahwa peminum kopi tertentu memiliki keuntungan gaya hidup lain, seperti olahraga, diet, dan genetika. Masih ada penelitian yang dilakukan pada kopi secara teratur, dan belum ada bukti lengkap bahwa kopi mencegah penyakit ini sepenuhnya.

Rata-rata orang Amerika minum lebih dari 400 cangkir kopi dalam satu tahun saja, menurut statistik dari World Resources Institute pada tahun 2009. Jika Anda berada di dekat rata-rata ini, penting untuk memahami lebih lanjut rincian tentang bagaimana kopi berdampak pada kesehatan Anda. Untungnya, hubungan kopi untuk mengurangi risiko diabetes tipe II cukup kuat dengan penelitian dari lebih dari 15 penelitian berbeda untuk mendukungnya. Sebagian besar penelitian ini menunjukkan bahwa kopi bermanfaat bagi kesehatan Anda dengan mencegah diabetes, dan ada beberapa bukti bahwa kopi tanpa kafein juga memberikan manfaat yang sama. Dalam studi terbaru seputar diabetes tipe II, peneliti Australia meneliti 18 studi berbeda terhadap lebih dari 458.000 orang. Mereka mengungkapkan 7% pengurangan risiko terkena diabetes tipe II untuk setiap cangkir tambahan Joe yang dikonsumsi per hari.

Kopi berpotensi mencegah diabetes karena antioksidan yang menetralisir kerusakan radikal bebas dalam tubuh. Kopi adalah sumber antioksidan yang sangat kuat, dan juga mengandung kromium dan magnesium, yang membantu tubuh mengatur gula darah. Ketika seseorang menderita diabetes tipe II, mereka kehilangan kemampuan untuk mengatur gula darah mereka melalui penggunaan insulin, namun kopi dapat terus memberikan manfaat ini bagi tubuh. Namun, tampaknya kopi berdampak pada pengurangan risiko diabetes tipe II yang tidak terkait dengan kandungan kafeinnya karena peserta penelitian juga melihat manfaat ketika minum kopi tanpa kafein.

Jika Anda ingin mendapatkan manfaat kesehatan dan mempertahankan kebiasaan minum kopi Anda, pastikan untuk menikmati kopi berkafein dalam jumlah sedang. Kopi adalah sumber antioksidan yang berharga, namun terlalu banyak kafein dapat menyebabkan kecemasan, insomnia, dan tekanan darah tinggi. Moderasi diperlukan untuk membantu Anda terus menikmati kopi dan melindungi kesehatan Anda dengan baik di masa depan!

Jika Anda ingin membeli kopi dengan kualitas terbaik Anda dapat membelinya di Beli Kopi Gayo.

Leave a Comment