Mengapa Bayi Perlu Baby Spa?

Mengapa Bayi Perlu Baby Spa?

Kini bayi punya pilihan untuk ikut ‘memanjakan diri’ melalui spa bayi. Sejak lebih dari satu th. terakhir, usaha salon untuk bayi ini menjamur gara-gara diklaim faedah baby spa baik untuk pertumbuhan bayi. Idealnya, bayi mulai dibawa nikmati baby spa setelah berusia 4 bulan. Pada usia sebelum saat 4 bulan, bayi sebenarnya telah bisa coba baby spa. Namun akan lebih baik kecuali bayi yang coba spa telah bisa mengendalikan leher dan kepalanya.

Umumnya, baby spa terdiri dari dua komponen. Pertama adalah hidroterapi, yakni meletakkan bayi di kolam kecil sembari mengenakan alat apung berupa donat di sekeliling leher mereka. Durasi hidroterapi bervariasi biasanya selama 20 menit. Pada waktu berada dalam kolam, bayi bebas menggerakkan tangan dan kaki mereka dan bisa terhitung berinteraksi dengan bayi lain Pijat Bayi Jogja .

Komponen selanjutnya dari baby spa adalah neonatal massage, yakni mengimbuhkan pijatan terhadap bayi. Pijat bisa dilakukan oleh orang tua didampingi instruktur bersertifikasi, atau dilakukan oleh terapis khusus. Pijatan dilakukan secara perlahan dan lembut ke titik-titik khusus. Harapannya, pijatan ini bisa menjadi stimulasi proses pencernaan bayi dan membawa faedah baby spa lainnya.

Selalu tersedia mungkin bayi menampik pengalaman baby spa pertama mereka. Entah itu mulai asing dengan tempatnya, tidak kenal dengan orang sekitar, atau tengah tidak enak badan. Namun lebih dari satu orang tua mengakui faedah baby spa seperti:

1. Tidur lebih lelap
Meski tidak terjalin dan belum terbukti secara ilmiah, bayi yang baru saja melakukan baby spa condong tidur lebih lelap. Bisa jadi, perihal ini merupakan konsekuensi setelah bayi memadai banyak aktif bergerak waktu berada dalam kolam atau mulai rileks setelah dipijat.

2. Memperkuat otot
Salah satu aktivitas dalam spa bayi adalah hidroterapi yang memberi ruang leluasa bagi bayi untuk menggerakkan otot mereka. Saat mengapung dalam air, bayi bisa menendang dan menggerakkan tangan agar memperkuat otot mereka.

3. Mengeksplorasi gerakan
Masih dari aktivitas hidroterapi, bayi bisa mengeksplorasi gerakan-gerakan baru untuk pertama kalinya dalam posisi tegak tanpa pertolongan apapun. Selain itu, stimulasi taktil yang mampir dari air waktu bersua kulit terhitung berdampak positif bagi proses saraf pusat bayi.

Komponen selanjutnya dari baby spa adalah neonatal massage, yakni mengimbuhkan pijatan terhadap bayi. Pijat bisa dilakukan oleh orang tua didampingi instruktur bersertifikasi, atau dilakukan oleh terapis khusus. Pijatan dilakukan secara perlahan dan lembut ke titik-titik khusus. Harapannya, pijatan ini bisa menjadi stimulasi proses pencernaan bayi dan membawa faedah baby spa lainnya.

4. Memperkuat proses pernapasan
Adanya tekanan dari air ke dada bayi terhitung menaikkan kekuatan bernapas lebih baik dan memperkuat proses pernapasan bayi yang tetap terus berkembang. Selain itu, air terhitung mengurangi pengaruh gravitasi dalam sirkulasi vaskular dalam mengembalikan darah ke jantung.

5. Baik untuk proses pencernaan
Spa bayi terhitung baik untuk proses pencernaan, utamanya dalam menyerap nutrisi dan mengakibatkan jadwal membuang air menjadi teratur. Selain itu, tekanan hidrostatis dari air berpadu dengan gerakan bebas bayi mengakibatkan usus bergerak lebih aktif dan terbebas dari konstipasi.

6. Membangun kekuatan kognitif
Meski dilakukan waktu bayi tetap berusia dini sekalipun, faedah baby spa terlalu baik untuk pertumbuhan kekuatan kognitif bayi layaknya belajar, berpikir, hingga memecahkan masalah.

7. Bonding orang tua dan bayi
Tak hanya baik untuk tubuh secara fisik, faedah baby spa lainnya adalah memperkuat bonding atau ikatan pada orang tua dan bayi. Untuk itu, sebisa mungkin memilih waktu waktu anak tidak rewel atau mengantuk.

Leave a Comment